Halaman

Rabu, 18 September 2024

15 September 2024

Hari Minggu ini aku bersama nyonya wijaya I Gusti Putu Widia Indayani ke pasar burung untuk membuatkan ring cincin pada batu zamrud ku yang aku temukan 5 tahun lalu di pure Demak malam malam ... Jadi pasangan malam malam aku kelaparan dan beli nasi goreng tepatnya di tahun 2019 waktu itu umurku masih 27 tahun dan belum bertemu I Gusti Putu Widia Indayani.. jadi pas beli nasi goreng dan ngantri aku melihat ada cahaya berwarna hijau Kerlip putih dari tanah karena kena pantulan cahaya dari lampu jalanan.. kadang nyala kadang padam, tapi alam bawah sadar ku percaya kalo itu sebuah mustika.. tapi pikiranku bilang oh tidak mungkin aku dapat mustika... Hal itu membuat aku penasaran kemudian aku dekati dan aku korek korek tanah yang ada sumber cahaya hijau Kerlip putih tersebut... Dan ternyata memang gak ada barang satupun hanya batu krikil dan tanah debu berwarna putih ke coklatan.. kembali aku berdiri dan mengantri beli nasi goreng.. ternyata cahaya itu nyala kembali.. aku penasaran lagi aku coba ulangi korek korek dan gak ada.. itu berulang sampe 4 kali.. yang ke4 kalo ternyata pas aku korek korek tanganku nyentuh batu kecil berwarna hijau zamrud dan aku gak menyangka... Di dalam pikiran buang saja karena itu sirik.. aku buang.. tapi sedikit gak iklas aku kembali pungut eh hilang... Sampai lama aku agak nyesel dan bilang andai tadi tak ambil.. aku coba cari lagi di tanah ternyata ketemu dan aku ambil beneran.. dalam hati aku merasa batu itu punya energy feminim.. lembut..
Dan batu itu belum aku pasang ring sampai di tahun 2024 hanya aku taruh dompet sampai hari ini.. dan hari ini saya berencana memberikan rumah atau ring pada batu zamrud tersebut di pasar burung.. dengan motif Bali bahan alpaka. Tetapi kebesaran... Biar pasa di kasih lem tembak di dalamnya.. inilah penampakan nya
ring dan biaya pemasangannya 110.000

Minggu, 07 Juli 2024

meditasi di bulan suro tgl 7juli 2024 Denpasar barat miwanda house

Hari ini jam 12 malam saya meditasi di palinggih kosan, dengan membawa satu dupa melati dan dua pusaka keris pataka Wijaya dan patakawijaya 2 Batara Ganesa menemani saya meditasi , dan ada satu lagi yang menemani saya, 2 cincin ,pertama black safir dengan ring perak ukur pengrajin Bali..
Dan satu lagi cincin dari Limangatustaun 2024 yaitu ratu adil
dengan meditasi fokus ketenangan batin, fokusku aku fokuskan ke jantung hati sehingga membuat seluruh pikiran jiwa dan tubuh rilex , tak terasa kefokusanku sampai 30 menit dan saya merasakan kehadiran energy seperti matahari putih sebesar parabola di atas kepala saja mungkin berjarak 3 meteran
Cahaya tersebut mirip plasma matahari lengkap dengan api putih yang menyelimutinya .. rasanya damai sekali melihat cahaya itu.. hingga perlahan menghilang dengan dengan sendirinya.. 
Setelah itu aku fokuskan meditasi di pernafasan tarik nafas pelan dan panjang tahan beberapa detik, kemudian di keluarkan lewat mulut pelan sampai pikiran damai.. den berucap doa dengan pernafasan ini tubuhku akan awet muda dan abadi ... 
Setelah itu saya mengisi energy pada kedua keris dan kedua cincin dengan cara mendekatkan keris ke asap dupa sambil mengelus angin si pusaka.. yang aneh ketika pengisian energy untuk cincin ratu adil dengan cara mendekatkan cincin ke asap dupa  dan memohon ijin Tuhan untuk menyerap energy malam dengan penuh kewibawaannya dan memasukan kedalam cincin ratu adil.. telinga kiriku berbunyi  terus seperti gangguan sinyal gelombang.. itu berlangsung saat pengisian energy ke sebuah cincin ratu adil.. ketika hati bilang sudah penuh atau sudah cukup aku hentikan pengisian tersebut dan seketika suara di telinga kiri juga hilang.. 
Inilah pengalamaku Nur wijayanto dalam meditasi malam satu suro di kos miwanda house...Rahayu


tgl 8 malam ke 2 bulan suro seperti biasa saya jam 12 malam melakukan meditasi.. tetapi saya merasa malam ke 2 ini sangat angker dan mencekam.. di tandai ketika saya baru mulai meditasi di palinggih kos di datangi bayangan manusia besar hitam dengan mata menyala warna pink gelap ..
Setelah itu meditasi gak yaman kaya ada yang datang dan melihat di samping saya . Seperti biasa meditasi selesai dan saya mendoakan keris dan cincin saya,, stelah selesai saya beres beres dan dan bergegas tidur.. mulai jam 1 malam sampai jam 3 pagi belum tidur dan gelisah . Ketika tidur saya mimpi di datengin pocong dengan mata menyala hijau tingginya hampir 2 meter .. karena gelisah mimpi buruk saya bangun jam 5.. buka jendela kamar agar angin subuh bisa masuk dan sejuk. Lalu saya kembali tidur dan mimpi mahkluk tersebut , dan saking jengkelnya di mimpi tak kejar mahkluk itu dan saya pukul..
Dan terbangun lagi jam 9 siang..


Kamis, 04 April 2024

05/04/24.membahas pusaka saya tombak godong pring Tuban majapahit

Aku akan membahas pusaka kecil tombak godong pring Tuban era Majapahit yang aku dapat dengan memahari dari teman spiritual sewaktu di malang yang bernama mas kikin..tombak ini aku maharin dengan harga RP.200.000.. dikirim dari Pasuruan tempat tinggal mas kikin menjadi Denpasar barat Bali, kos an miwands house tempat saya tinggal

tombak godong pring Tuban majapahit , pamor singkir dan warangka tongkat komando dari kayu sonokeling (warangka baru aku ganti) sebelumnya menggunakan warangka tombak mini biasa cuma sudah rusak dan retak maka dari itu saya ganti menggunakan style tongkat komando .
 Tombak sepuh Tuban era Majapahit ini mempunyai sejarah yang luar biasa.. aku pernah mendapat anugrahi pengelihatan pemegang atau memory tombak ini pertama kali tercipta.. ia di miliki oleh seorang wanita muda cantik menggunakan kamen coklat rambutnya panjang namun dingelung.. wanita ini masih darah bangsawan namun keluar dari lingkungan kerajaan dan hidup menjadi rakyat biasa, ia tinggal di gubuk tengah kota yang sangat ramai aktifitas jual beli kaya pasar tradisional.. wanita ini berumur sekitar 28- 30 belum menikah tapi kecantikannya mampu mengundang banyak laki laki mencoba mendekatinya dan menerornya ,beberapa kali ia berpindah pindah untuk menghindari teror yang sangat bermacam macam.. dan peran pertama tombak godong pring tercipta ini dari empu wanita kisaran umur 70 tahun  melindunginya dari bahaya yang datang sampai wanita ini bertemu laki laki baik yang menemaninya sampai ajal menjemput. mereka hidup bahagia ..tentrem dan bergelimpang kemulyaan di karunia in 3 anak. Dan tombak godong pring ini diwariskan ke salah satu anak perempuannya.. terus terus sampai di tahun 2023 sampai pada ku..  terimakasih telah memilih aku untuk menjadikan junjunganmu .. aku akan merawatnya dengan baik dan kelak aku turunkan ke anak turunku..
Tombak ini aku beri nama tombak eyang putri 
filosofi tombak godong pring ialah, godong itu daun pring itu bambu. Jadi nama godong pring adalah daun bambu.. 
Daun bambu sendiri mempunyai arti atau maksut sangat indah.. ketika daun bambu yang rimbun dan tinggi tertium angin siang akan menghasilkan suara yang menenangkan pikiran dan hati.. jadi tombak godong pring ini siapapun yang memilikinya semoga pikiran hatinya tentram damai selayaknya mendengar dan melihat lantunan suara yang di hasilkan daun bambu ketika tertiup angin..
pamornya sendiri adalah pamor singkir. Slewah. Yaitu pamor belakang dan depan berbeda, pamor belakang Keleng. Keleng yang artinya hitam, hitam dalam khazanah Jawa adalah simbol ketentraman sewanya dewa Wisnu yang bertugas menjaga keseimbangan alam.. jadi pusaka ini selain tentram bisa menjaga keseimbangan lingkungan kehidupan dan keluarga pemiliknya.. 
Pamor depan nya adalah singkir.. yaitu menyingkirkan halangan. Bahaya . Dan kala. Sehingga pemegang selalu terhindar dari malapetaka dengan ijin Gusti pangeran, itulah doa empu menciptakan tombak godong pring pamor slewah singkir..
untuk perawatan aku sering memberikan minyak  melati dengan di oleskan ke bilah tombak menggunakan kuas lukis kecil..
Setelah itu baru di asapi menggunakan dupa lalu mendoakan kemulyaan empu pembuat SE anak turunya sampai hari ini. Tidak lupa mendoakan kemulyaan pemegang pertama sampai pada aku hari ini semoga semoga di mukyakan Gusti pangeran dimanampun jiwanya berada..
warangkanya tongkat komando dari kayu sonokeling...tongkat komando sendiri mempunyai filosofi bisa mengendalikan atau menundukkan alam sekitar dan mengendalikan sesuai kehendak kita ..
kayu yang di gunakan adalah sono keling aku akan membahas sedikit tentang kayu sonokeling 
Mitos kayu sonokeling
Mitos pertama tentang kayu sonokeling adalah bahwa kayu ini berasal dari pohon yang tumbuh di surga.

Menurut kepercayaan masyarakat jawa, kayu sonokeling adalah kayu suci yang hanya bisa di temukan di nusantara.
Kayu ini dianggap sebagai hadiah dari dewa dewa untuk manusia.

Mitos kedua tentang kayu sonokeling adalah bahwa kayu ini memiliki kekuatan magis yang bisa memberikan berkah atau terhidar dari bencana bagi pemiliknya.
Beberapa orang percaya bahwa jika menanam dan merawat atau memiliki kayu sonokeling dengan baik, maka kayu ini akan memberikan kekayaan, kesehatan, dan keberuntungan.
Namun, jika memelihara kayu sono keling dengan buruk, maka kayu ini akan memberikan kemiskinan, penyakit dan kesialan.

Mitos ketiga tentang kayu sonokeling adalah bahwa kayu ini bisa mendekteksi kejujuran seseorang.

Beberapa orang percaya bahwa jika menggigit kayu sonokeling gigi terasa sakit maka Ia berbohong begitu pula sebaliknya

Untuk manfaat kayu sonokeling sebagai bahan pengobatan tradisional.

Kayu sonokeling mengandung zat zat yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid.

Kayu ini juga bisa mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, asam urat, darah tinggi, batuk asma, diare, disentri, malaria, bisul dan luka bakar.

Sono keling mempunyai aroma yang khas dan menyengat.
Aroma yang khas ini disebabkan oleh kandungan minyak astiri yang tinggi.
Aroma menyengat ini disebabkan oleh kandungan fenol yang tinggi.
Aroma ini bisa membantu mengusir tikus dan nyamuk.

Itulah beberapa mitos, dan manfaat kayu sonokeling yang memiliki nilai ekonomi dan budaya sangat tinggi di indonesia.
Kayu ini juga memiliki keunikan dan keindahan yang menarik untuk di ketahui.
Next akan aku akan membahas pusaka ku satu persatu . Agar anak turunku mempunyai wawasan untuk juga ambil andil menjaga warisan budaya leluhur Nusantara apapun pekerjaannya.. orang yang bener bener kaya pasti menyukain keindahan seni ,sejarah . Dan budaya..

Kamis, 21 Maret 2024

meditasi di merajan keluarga I Gusti putu Widia Indayani daerah pamogan denpasar

Hari ini saya buka puasa di rumah Gusti Widia dengan membeli nasi Padang isi daging hanya 16 ribu saja..
Setelah makan aku dan Gusti Widia berencana sembahnyang di merajan rumahnya.. Gusti Widia menyiapkan segala prasaratnya .. setelah siap saya mengikuti dari belakang dan meditasi disana.. pertama saya mengambil bunga merah dan aku selipkan di antara Dua telapak tangan dan berdoa pada Tuhan semesta alam akan Rahmat dan rejekinyang telah di berikan pada saya .kemudian mengambil bunga berwarna putih.. lalu berdoa kepada Dewata, leluhur seluruh mahkluk agar saling hidup harmonis dan mengingatkan akan keberadaan Tuhan semesta alam..
Ketika mengambil bunga merah juga dan berterimakasih pada diri sendiri .setelah selesai saya mengambil sikap meditasi, tak lama harimau putih datang di belakang mrajan dengan santai lalu duduk seperti kucing lagi males malesan.. dari tadi saya melihat terus dan akirnya bliau sadar dan berkata lohh kamu bisa melihat saya toh.. aku cuma diem sambil menganggukan kepala..  perlahan lahan ada tangan dari atas turun dan menyentuh kepala kami berdua . Aku nur wijayanto dan Gusti Widia . Kemudian aku di ajak ke alam lain. Suasana Diana kaya sore hari jalan nya masih baru batu alam. seperti aliran sungai yang kering dan menjadi jalan.. Kanan kiri hutan . Rapat tapi indah.. dan di kirim ada gubug kecil. Aku dan Gusti Widia berjalan sambil bergandeng tangan. Dan aku memakai pakaian kerajaan di tailand Gusti Widia Juga begitu kita seperti raja dan ratu .. lalu pas jalan berdua di depan jalan ada siluet nenek kira kira umur 90 tahun rambutnya sudah memutih dan acak acakan..bliau memakai kebaya putih yang sudah lusuh negkap dengan Jarit warna coklat . Kami kemudian mendekati nenek dan membantu nenek untuk duduk di gubuk kecil tersebut . Nenek tersebut tersenyum dan mengelus kepala kami. Seperti memberikan restu agar kita selaras pikiran hati dan jiwa sebelum menuju pernikahan .. kemudian nenek menawarkan makanan tapi makanan tersebut ulat ulat pohon, aku dengan sopan menolaknya dan berkata , terimakasih nek, itu untuk nenek saja jika nenek lapar.. dan ini saya punya sedikit roti untuk nenek.. aku memberikan roti sari dunia manusia pada nenek. Dan nenek tersebut tersenyum bahagia sampai kelihatan gigi yang tinggal beberapa.. lalu kami pamit melanjutkan perjalanan dan nenek melambaikan tangan seolah memberkati kita berdua . Kami kemudian lanjut perjalanan sampai di ujung jalan tersebut. Di perjalanan Gusti Widia di iringi anjing hitam lucu .. kaya penjaganya yang setia. Kemudian aku sendiri di ikuti burung merak warna biru . Kamu tersenyum bahagia sambil menuju gerbang cahaya di ujung jalan tersebut.. setelah melewati gerbang kami melayang ke angkasa. Dan dibawah kami ada sebuah pulau melayang yang sangat indah.. kita terbang kesana kemari sambil bergandengan tangan.. perlahan kesadaran ku kembali dan membuka mata dari meditasi.. 
Inilah perjalanan meditasi saya di rumah Gusti putu Widia Indayani anak turun Arya kenceng pejabat Majapahit..

Senin, 15 Januari 2024

tgl 9 seni Meditasi pagi

Senin tgl 9 Januari pagi di kamar kos saya meditasi dengan di iringi musik YouTube dari channel Song Of Nusantara.. kalo gak salah judulnya Mantra Buda Zen.. musiknya adalah mantra Budha yang di aransemen ulang menggunakan music digital sehingga memunculkan bit musik yang enak di dengar dan di ikuti..
 Musik mantra Budha ini yang aku gunakan untuk mengiringi ritme nafas meditasi dan tak lama saya sudah masuk ke alam lain.. saya melihat matahari baru merekah langit masih berwarna ungu dan sinar matahari berwarna merah.. pemandangan matahari terbit. Di depan cahaya itu ada bayangan raksasa sedang berjalan pelan.. aku seakan seukuran kumbang di bandingan raksasa tersebut. Dan makin mendekat makin jelas sosok raksasa tersebut. Raksasa tersebut adalah Batara Wisnu..  Batara Wisnu turun ketika matahari terbit di bulan Januari 2024..
Saya belum tau pesan apa yang dapat di ambil dari penglihatan seperti itu 

Jumat, 12 Januari 2024

tgl 6 Sabtu Melukat Ke ubud

 Hari ini tgl 6 Januari 2024 hari Sabtu saya mengagendakan melukat ke Tirta empul dindaerah tampak Siring bersama teman saya Tyo megatama, Tyo temen saya waktu kerja di base sendevisi dia devisi story board artis sedangan saya devisi 3d generalist..lama tak bertemu , tauntau di pertemukan kembali sama alam, kita sering ketemu membahas perjalan spiritual,.. dan akhirnya nyambung.. kembali ke cerita sebelumnya , saya membuat janji berangkat ke Tirta empul jam 10 berangkat dari kos dan makan dulu dikosan karena saya kebetulan masak sayur bayem ikan goreng dan sambel trasi..

Miwanda house
setelah selesai makan kita persiapan dulu.. yang saya bawa ialah , dupa, korek, baju ganti, dan Jarit .. kita berangkat jam 11 lewat Ahmad Yani, di perjalanan sangat sepi dan lancar , tetapi cuaca sangat dingin dan mendung, tidak lama kemudian hujan turun perlahan mulai dari gerimis kecil hingga lebat , hujan lebat tepat jam set 12 siang dan pas juga ada acara ngaben penduduk setempat . . Saya rasa alam lagi melihat dan berbelasungkawa pada kepergian masyarakat setempat tersebut.. selagi berteduh dan menunggu hujan reda, saya membakar dupa kecil yang menyala hanya 15 menit an.. dupa saya pegang sambil menunggu reda.. 5 menit kemudian hujan reda dan kita kembali melanjutkan perjalanan.. perjalanan sangat tenang, sejuk dan sepi, seakan Ubud serasa kampung halamanku sendiri.. serasa pulang kerumah... Di perjalanan saya melihat kios keris di pinggir jalan dan saya berhenti untuk melihat lihat koleksinya.. yang jual ternyata embah yang tengah hamil 7 bulanan,.. bliau sangat ramah.. dan bercerita kalo suaminya adalah penari tradisional Bali.. banyak keris tari di sini, dan kebanyakan keris di kios keris ini buatan Madura namun warangkanya warangka Bali.. ada 2 pusaka yang bikin saya tertarik , pertama tongkat jalan untuk kaum brahmana.. tongkat berwarna coklat ke orange dengan hiasan Kuningan dan ukiran lembu di atasnya.. saya mencoba memegang dan memakainya serasa kewibawaan saya tumbuh.. aku sendiri merasa sepuh ketika memegang tongkat ini.. dan di didik untuk pelan dalam berjalan dan bertutur kata . Satu lagi keris lawas atau sepuh yang menggantung di tembok kios keris, embaknya bilang ini tidak di jual, tapi aku ijin bolehkah saya melihat kerisnya.. ternyata di perbolehkan, dan disuruh mengambil sendiri . Saya di ambilkan kursi dan naik ke kursi dari akar kayu jati dan berusaha mengambil ternyata gak bisa karena di paku sekeliling.. embaknya ternyata mau bantuin dan mengambilkan.. ternyata bisa.. seperti biasa saya sebelum membuka keris meminta ijin, dan membuka warangka sangat perlahan dengan menghadap ke atas.. ternyata sepuh.. saya merasakan energynya .. keris ini dari Karangasem dan era kerajaan.. tiba tiba embaknya bercerita ketika mendapatkan keris ini.. ada orang dari karang asem mau menukar keris sepuh dengan 2 keris baru.. dan kemudian di setujui.. saya sendiri merasa cocok sama keris Karangasem tersebut dan memberanikan diri untuk bertanya, kalo boleh tau keris Niki di jual berapa nggih kalo misal di jual . Embak tersebut senyum dan menjawab.. maaf mas tapi ini tidak di jual untuk menjaga kios ini... Lalu mbaknya bertanya mas nya bisa merasakan ya.. saya menjawab .. kebetulan bisa mbak atas ijin Tuhan semesta alam... Lama ngobrol kemudian saya di berikan kartu nama kios tersebut dan berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Tirta empul. Masih dengan cuaca teduh dan mendung kamu melanjutkan perjalanan.. sampailah kita di cagar budaya Tirta empul wilayah istana presiden Soekarno jaman dulu.. sampai di parkiran atas saya dan Tyo berganti busana menggunakan ikat kepala sedangkan Tyo menggunakan blangkon, untuk bawahan saya membawa Jarit berwarna hitam , sedangkan Tyo menggunakan Jarit batik...
Nur wijayanto instagram
ini Foto Saya  dan Tyo di depan pohon tua tempat memohon ijin leluhur dan seluruh ciptaannya yang menjaga gerbang Tirta empul.. saya memberikan canang 4. 2 untuk saya dan dua untuk Tyo.. 2 canang dihaturkan di gerbang pura tersebut.. dan 2 lagi dindalam pure untuk sembahnyang atau memohon ijin dan mengutarakan tujuan kita sowan ke cagar budaya leluhur kita.. lama saya dan Tyo bermeditasi di dalam sampai sampai yang di tunggu datang, sosok naga putih besar datang dan menanyakan tujuan kita.. saya Jawab tujuan kita semoga mendapat kelimpahan berkah , keberuntungan dan kebahagiaan dari Tuhan semesta alam .. lalu embah naga tersebut memberikan berkahnya dengan menyemburkan embun putih ke tubuh saya, Tyo dan orang yang berdoa di samping saya.. selang beberapa menit ada sosok bapak mangku juga datang dan memberikan cipratan air ke saya , Tyo dan yang sembahnya..
Setelah selesai prosesi pemberkatan leluhur saya melanjutkan menuju pemandian Tirta empul. Disana saya menyewa loker seharga 15.000 rupiah..kemudian saya ganti busana untuk mandi, saya menggunakan kaos pengen panjang dari limangatustaun dengan gambar sablon di belakang Ratu Samudra. Bawahnya saya menggunakan Jarit kas Tuban..
Sebelum melukat saya berdoa pada Tuhan alam dan seluruh ciptaanya di depan pemandian..
Tirta empul
dindepan pemandian sudah di sediakan meja untuk menaruh sesaji atau canang, bukan untuk menaruh barang pribadi ..
Selesai berdoa saya dan Tyo masuk ke pemandian didalam sangat ramai mengantri melukat di pancorannya, warga lokal dan bule banyak di sana.. bule dari Korea, India, arab , Australia, Japan . Dan masih banyak lagi.. di Pancoran pertama saya berdoa . Terimakasih Tuhan saya telah di ijinkan melukat di Tirta empul ini..semoga Tuhan melimpahkan berkah, kemulyaan, keberuntungan dan kebahagiaan pada hamba.. lalu saya membasuh muka dengan air suci tersebut 3x lalu meminum 3x dan merasakan pancuran di atas kepala .. disini sangat banyak pancurannya.. 2 dua pancoran yang tidak boleh di gunakan karena 2 pancoran tersebut bertujuan untuk ranah keluarga yang di tinggalkan.. atau ada keluarga yang meninggal.
Di Komal tersebut banyak ikat ikat besar bernenag di dalamnya., dan saya coba melihat air bening tersebut ada juga Koin uang yang sengaja di cemplungin di dalam mungkin dengan harapan doa dan keinginannya terkabul.
Kirankira 45 menit saya melukat di Tirta empul karena mengantri ke pancorannya...setelah selesai saya kembali ke loker dan Menganti pakean kering
Dan mulai jalan jalan menikmati alam dan cagar budaya peninggalan kerajaan tampaksiring
Kerta bhumi
kalo ketirta empul saya selalu rindu pada pohon tua itu. Saya seperti merasakan kehadiran kakek dari pohon tersebut yang menyapa saya sebagai cucunya.. dan pasti saya selalu foto sama bliau 
Nur wijayanto - Tirta empul
akar akarnya terlihat sangat sepuh mungkin ratusan tahun bliau hidup dan melihat puluhan generasi berganti 
dan Tyo megatama akhirnya saya ajak untuk berfoto sama embah pohon juga .
kalo ini berfoto di depan gerbang menuju pemandian Tirta empul..
di sini banyak warga mancanegara yang mencintai spiritual Bali yang terkenal hidup harmonis dengan alam dan sang pencipta ,
kalo ini kita berfoto didepan artefak tulisan Tirta empul
Nur wijayanto
dinsamping  pemandian ada kolam ikan yang sangat tua  katannya ikan ikan ini sudah ada dari jaman bapak Soekarno masih menjabat menjadi presiden RI
Masih terasa sejuk dan teduh.. energy disini sangat positif bisa di pergunakan untuk mengembalikan energy positif tubuh kita..
foto di depan pure Tirta empul.
Tirta empul

ini gerbang menuju pure Tirta empul dinpergunakan untuk sembahyang umat Hindu di Bali.. pada Tuhan semesta alam dan leluhur kita
Nur wijayanto
waktu menunjukan pukul set 4  dan kami bergegas untuk pulang.. sebelum pulang kita berencana membeli bakso di tepi sawah.
bakso tepi sawah . Bakso halal yang menjual orang Bali dan ramah..
Harga baksonya juga sangat murah.. 
Terimakasih anak turunku yang telah membaca jurnal saya ,leluhurmu .. semoga kebaikan hati tumbuh di hati kalian semua.. Rahayu..




tgl 9 Januari 2024 hari raya siwaratri

 Hari ini adalah Hari raya SiwaRatri  dimana hari penghapusan dosa bagi yang begadang sampai pagi . Dalam arti begadang namun Samadi atau olah rasa 

Sepulang kantor jam 8 malam mampir ke pasar untuk membeli canang seharga 5000 untuk keperluan acara hari raya siwaratri
dengan 5000 saya mendapat 6 canang mungkin karena penjualnya mau pulang dan mau menghabiskan stok bunga 
ibuk penjual di bantu suaminya untuk mempersiapkan Bunga menjadi canang .
Setelah sampai kos saya beres beres kamar lalu mandi. Dan bersiap memakai busana sesuai style saya mode spiritual yaitu memakai saten atau penutup perut sampai kaki berwarna hitam, kemudian baju kemeja berwarna hitam,. Cincin akik kyai macan putih, oh iya cincin saya ada motif kepala mahkluk Lo..
Kemudia pake udeng warna coklat , udeng ini saya beli 10 tahun lalu waktu masih berkuliah di malang . 
Nur wijayanto
persiapan sudah lengkap tinggal berdoa pada Tuhan semesta alam semoga mendapat berkah dari mewarat alam dan seluruh ciptaannya melalui panjatan doa tulus.
canang sudah siap dupa juga sudah kemudia memberikan saya atau energynpada canang juga siap..
Tak lama saya bergegas menghaturkan canang ke altar doa saya. Tempat pusaka.. 
ini altar doa saya 
Dan ini 
Keris
tempat pusaka saya..
Selanjutnya saya berjalan keluar kos miwanda house menuju pure yang terletak di tepi sungai desa.. disana saya meletakkan canang dan berdoa. Ternyata di dalam pure ada bapak bapak yang lagi sembahnyang.. kemudian saya juga ikut sembahnyang meditasi di luar puree. Lagi lagi di tengah meditasi saya di datangi ular putih besar , dan raksasa  dan macan loreng.. macan loreng dan raksasa duduk disamping saya mungkin ikut meditasi ..saya merasa meditasi disana membuat Sukma saya keluar dan berkenalan leluhur disana.. jadi komunikasi antar Sukma terjadi tanpa sepengetahuan saya dan badan fisik..
Setelah selesai saya menuju kembali kekos miwanda house dan menghaturkan canang ke sanggah di bawah dan sanggah di atas.. di atas saya berdoa untuk keselamatan orang orang berjiwa baik dan semoga bumi baik baik saja.. meditasi sebentar kemudian balik ke kamar untuk berganti pakean biasa ..
Nyantai bentar kemudian saya masak nasi goreng. Karena lapar dan nasi di magic com berair mending saya masak .
Sisa lauk tadi singang berupa sambel goreng kentang dan ati. Lalu tumis buncis juga sudah berbau . Lalu lauk tersebut saya panasin lagi..
Sambil manasin saya membuat bumbu nasi goreng yaitu. Cabe 8. Bawang putih 3, bawang merah 1 besar ,trasi sedikit kemudian kemiri..saya uleg hampir halus kemudian saya goreng setengah matang dan harum, nasi juga sudah masuk penggoreng, lalu aduk aduk sampai merata.. tinggal saya tambahin bumbu penyedap rasa , yaitu : micin, garam, Royco. Kecap sedikit, saus cabe. Dan minyak wijen sedikit.. aduk aduk pake api besar dan Mateng.. 
Nasi goreng + sambel goreng ati dan buncis siap...
Tak lupa ngambil air minum dengan gelas besar .
Sebelum makan saya berdoa terlebih dahulu terimakasih atas makanannya semoga makanan ini bermanfaat bagi Sukma jiwa dan raga saya.. dan terimakasih yang telah berkorban untuk membantu kelangsungan hidup saya menjadi makanan lezat di atas piring putih ini .
Selesai makan saya mandi lagi karena badan bau asap masakan.. setelah mandi saya bakar dupa di depan kos persiapan begadang sampai jam 4 atau 3 pagi
depan kamar kos saya langsung langit luas. Jadi nyaman untuk menyepi dan menenangkan jiwa batin dan pikiran.
Jam .3.30 masih terjaga menikmati malam siwaratri

Senin, 11 Desember 2023

12 Des 2023

Sudah sangat lama saya tidak mencerikatan pengalaman meditasi saya , tapi saya masih tetap meditasi dan menerima pesan dari alam batin maupun alam raya. Pagi ini jam 10 pagi sambil menunggu nasi matang sayang mengambil posisi meditas, dan tak lupa aku atur timer agar tau berapa menit saya melakukan meditasi,.. dimulai memejam kan mata , kemudian rilex di ikuti dengan mengatur nafas sangat pelan, sambil mengumandangkan nama Allah.. hingga sampai kesadaran memasuki alam batin lebih dalam.. sensasi memasuki alam batin seperti kita menceburkan diri dalam air, besannya kita masih bernafas dan makin rilex, suara suara dunia luar pun masih ada tapi tidak mempengaruhi konsentrasi alam pikiran saya,. Semakin dalam saya menceburkan diri berkali kali .. hingga saya menemukan air yang sangat tenang.. saya berdiri di tepiannya dan melihat teratai warna pink mengapung indah.. seketika dunia berubah menjadi hamparan luar sebuah dimensi yang tanahnya merefleksikan langit . Seperti kaca,.. disana duduk bersila Dewi Kwan im.. saya mendekati dan kemudian seng Dewi menebar senyum dan menghilang . .. ada suara yang memberi tahu saya lewat batin, ini adalah alam inti jiwamu.. hanya kamu saja yang bisa memasukinya ,.. aku sangat lama disana dan menikmati ketenangan dan kebahagiaan disana.. udara disana mampu menjernihkan hati dan pikiran kotor saya... 
Saya mulai menyudahi meditasi dan membuka mata, seakan akan saya terlahir kembali sebagai saya yang di selimuti aura ketenangan batin dan pikiran .
Ini lagi pengalaman meditasi saya pagi ini sebelum berangkat bekerja mencari rejeki,.. oh iya timer meditasi saya menunjukan 17menit. Padahal serasa 5 menit saya meditasi 😁 sekian cerita dari pengalaman saya nur wijayanto.. salam Rahayu salam kebajikan . Assalamualaikum , Om Santi Santi om..

Jumat, 03 November 2023

Melihat kehidupan dari atas sana

 Ketika aku melihat kehidupan dari atas sana, waktu berjalan sangat cepat, berhubung di alamku disini waktu sangat lambat, malahan hapir waktu tiada, jadi kita awet muda dan pernah menua,, 
di atas sini aku bisa melihat pertumbuhan mahkluk hidup sangat cepat, mulai manusia di lahirkan , kemudian merangkak, berdiri, berlari, tumbuh remaja , dewasa menikah , mempunyai keturunan menua dan meningga,, aku melihat dari sini hanya dalam hitungan menit manusia tergantikan manusia baru lagi, dan aku sangat mengaggumi proses itu, dan semua kejadian yang terjadi dalam proses tersebut sangat lucu dan romantis, ketika mereka menemukan kesenangan, marah berantem, bahkan hidup sengsara, saling mencintai,, aku hampir terbawa suasana kehidupan manusia yang romantis itu, seolah kehidupan milik mereka sendiri,,tahun berganti tahun pun hanya hitungan detik,,.. sampai sampai banyak dari golongan atas yang terbawa romansa kehidupan mahkluk di bawah seperti manusia, dan mereka mencoba mengubah takdir dengan sembunyi sembunyi untuk di lahirkan sebagai manusia,, ia yang turun juga mengalami fase manusia, mulai dari sengsara dan mendapatkan keluarga yang baik harmonis dan hangat, walau hidup dalam rumah kecil terbuat dari bambu,, aku juga melihat itu, ketika ia sudah menua dan hampir meninggal dunia ia tersenyum dan merasa puas, ketika ia kembali ke alam atas ia menceritakan,, aku menikmati menjadi manusia menurutku penderitaan , kebahagiaannya adalah sesuatu yang romantis dan alami, aku punya kehendak bebas disana tanpa terikat apapun seperti kita di alam atas,, jadi manusia adalah anugrah sekaligus ujian,,

Nur wijayanto 

inilah perjalanan spiritual saya pada tanggal 2 november 2023 , denpasar bali,. miwanda house

Kamis, 08 Juni 2023

Koleksi pusaka saya

 keris pertama saya yang berdapur kalawijen.. kala adalah waktu wijen adalah sendirian, jadi yang memegang keris kalawijen seorang itu berada di fase melalang buana sendirian untuk mencari jatidirinya

keris kalawijen ini adalah keris pertama saya waktu masih kuliah di Universitas negeri malang dan baru baru mendalami ilmu spiritual di padepokan suroloyo singosari
cerita mendapatakan keris ini bermula saya mau membuatkan warangka tombak korowelang peninggalan embah joyoradji di pasar besar malang,, motor saya tiba tiba berhenti di toko barang antik pinggir pasar besar, kemudian saya merasa ada yang unik di toko itu, dan mampirlah saya,, penjualnya menawarin 2 keris satunya kolowijen satunya megantara , dan kedua keris ini berbeda aurannya, kolowijen mempunyai aura yang lembut layaknya perempuan, kalo megantoro mempunyai aura panas, seperti pernah kena darah,, jadi saya pilih yang ini sengan mahar 700 ribu kalo nggak salah ..

Minggu, 23 April 2023

tuban febuari 2023

 Pada Hari ini 30 febuary 2023 malam,, saya berkunjunjung ke rumah : satria angga meira dia menyuruh saya untuk menjamasi koleksi pusakanya berupa keris tuban,, kalo tidak salah dia memiliki lebih dari 20 keris tuban,, pada saat itu koleksi kerisnya sebagian di keluarkan  agar  saya bisa mengecek tingkat kekotoran bilah keris itu,, pada saat di keluarkan energy keris tersebut terasa suram, mungkin sudah bertahun tahun dibiarkan di gudang dan tanpa ada inisiatif untuk membersikan dan memberi minyak pada pusaka,,
Dia menjelaskan tiap pusaka pusaka yang di bukannya mulai dari era sultan agung hingga jenggolo dia jelaskan, bahkan ada keris baru , yaitu keris buatan empu fanani singosari malang , empu fanani adalah empu kraton jogja yang tinggal di singosari malang bliau  juga membuat pusaka pataka wijaya kepunyaan saya, dulu saya membuat pataka wijaya menghabiskan biaya 2,8 durasi pembuatan 1 tahun dengan syarat mengambil air 7 sumber yang berbeda :

blue print pataka wijaya buatan empu fanani



hasil akir dari pataka wijaya

 

jadi satria angga mempunyai keris buatan empu fanani juga bahkan ada dua, yang satu bernama arya dwipantara dengan ukiran seokor kuda, yang kedua adalah Hyang ganesa berwarna hitam pekat atau keleng,. entah kenapa saya tertarik pada keris Hyang ganesa itu yang melambangkan ilmu pengetahuan kebijaksanaan rejeki dan spiritual,, keleng atau hitam melambangkan kan kekuatan hati nurani,
ini adalah penampakan koleksi keris satria angga, yang saya kasih tanda merah adalah hyang Ganesha buatan empu fanani tahun 2018 

sebagian koleksi keris Tuban dari satria angga



 
Hyang ganesa buatan empu fanani tampak jelas
keris Ganesa di rumah satria angga
Hyang ganesa 2018 empu fanani
Keris hyang ganesa memberi tahu saya lewat hati bahwa keris ini tak bertuan, .mendengar itu timbul untuk merawat hyang ganesha ini , tak lama kemudian satria angga cerita bahwa sebenarnya keris hyang ganesha ini milik seorang tokoh pemimpin laskar merah putih Tuban yang bernama Kanjeng Raden Raharjo. bliau membuat pusaka Ganesa ini dengan bantuan satria angga untuk desainnya,, lalu desain tersebut di serahkan ke Empu Fanani singosari,, dengan biaya 1,5. setelah pusaka Gnaesa ini jadi, Alam Berkehndak lain tahun 2018 KANJENG RADEN RAHARJO Berpulang Ke alam kelanggengan dan pusaka ini masih di tangan satria angga,, satria angga pun bingung intuk memberikan ke keturunannya KANJENG RADEN RAHARJO , sedangkan keturunnanya tidak ada yang paham masalah keris,.. tersimpanlah bertahun tahun di gudang rumah satria angga,,

ke esokan paginya Saya dan angga nongkrong di Warung kopi N,R daerah tegal agung untuk membahas perjalanan bedah sejarah dan spiritual , Angga mempunyai ide bagaimana kalo kita ke makam tumenggung wilwatikta di parengan  desa dagangan Tuban ..

warung kopi N.R tegalagung
Tak laupa satria angga bercerita tentang Tumenggung wilwatikta Ayah dari Sunan kalijaga menurut versi dia sesuai dengan bukti buku yang di terbitkan orang portugis bernama Tom Pairis
kisah ini di tulis tom pairis setelah ia mendapat ijin untuk meliput Tuban,, dia mencatat agak detail tuban masa itu, tinggi tembok benteng, kapan sang raja keluar, berapa banyak istrinya, dan lain lain..
jadi, kisah ini bermula dari penelitian angga setelah membongkar petilasan petilasan di daerah sekitar tuban, di gabungkan dengan naskah naskah dan prasati yang mereka teliti

suatu hari, Kerajaan majapahit di pimpin oleh Prabhu kertabhumi, kerajaannya lama berdiri, tiba tiba Raja dari kerajaan kecil dibawah kerajaan Majapahit dengan di pimpin Raja Rana Wijaya dari kediri menyerang,, majapahit dalam kemelut perang dan sang Prabhu Kertabhumi lari untuk mengasingkan diri beserta keluarga kerajaannya,, setelah berhasil di kuasai , kerajaan Majapahit di ambil alih oleh Rana Wijaya, kejadian pemberontakan ini terdengar oleh para sunan dan Raden patah anak dari Prabhu Kertabhumi sehingga raden patah berkeinginan membalas perbuatannya yang menentang Majapahit juga menyerang ayahnya , pertempuran kembali membara antara majapahit dipimpin oleh Rana WIjaya dengan Pasukan Raden Patah dari demak, raja majapahit Rana Wijaya beserta patih Udara melarikan diri, tetapi di perjalanan Rana Wijaya raja Majapahit gugur akibat serangan pasukan Raden Patah, kemudian Patih Udara melanjutkan perjalanan untuk meminta bantuan kepada kerajaan Bawahan majapahit yang masih setia pada majapahit, jawabanya Tuban, yang di pimpin Tumenggung Wilwatikta,
Berangkatlah Patih Udara beserta sisa pasukan nya menuju tuban, Setelah sampai di Tuban  Patih Udara menceritakan kejadian kehancuran majapahit tersebut, lalu Tumenggung Wilwatikta memegang kekuasaan untuk memindahkan kraton Majapahit di Tuban dan Tumenggung wilwatikta menjadi raja terakir Majapahit yang berkedudukan di daerah Bejagung,
setelah menetap lama masyarakat tuban memanggil Patih Udara menjadi pangeran atas angin.
Menurut Tompairis, Tumenggung wilwatikta pengananut ajaran Islam namun tak taat, bliau memelihara ratusan anjing, dan kalo keluar istana pasti malam hari beserta ratusan rombongan kerjaan beserta kereta kencanannya yang di hiasi lapis emas,, Tuban kala itu mempunyai benteng alam, yaitu pegunungan kapur dan di depanya baru benteng dari Bata putih besar, orang menyebutnya benteng kumbokarno, istri sang raja saja lebih dari 200 orang, dan punya puluhan gajah ,
Tumenggung wilwatikta ketika wafat di makamkan di dataran pegunungan para hyangan , atau kahyangan orang dulu menyebutnya tempat bersemayamnya para dewa adalah kahyangan, raja jaman dulu di percaya titisan dewa maka ketika hidup dan mati di dewakan oleh rakyatnya, Para Hyangan  kemudian menjadi Parengan, Tuban,, makam bliau berada di parengan desa dagangan, zaman dulu bernama perdagangan mungkin wilayah ini dulu adalah pusat perdagangan masa era Tumenggung Wilawatikta.

Hari ini saya dan satria angga bersama istrinya berangkat ke parengan lebih tepatnya ke peristirahatan terakir Bupati Tuban ke 7 kakek sunan kalijaga Tumenggung Aryo Tejo , tempatnya benar seperti cerita di atas di atas dataran tinggi dan di kelilingi pemandangan sawah yang sangat luar,. alam di sini masih terjaga dan indah,, disana di sambut oleh mbah warok ( juru kunci makam aryo tejo) dan di sekeliling bangunan makam aryo tejo juga terdapat pulihan makam islam, kata mbah warok makam makam ini ada pada era PKI,. dulu sebelum ada makam makam baru ini makam aryo tejo sering di datangi puluhan anjing hitam setiap malamnya.. mendengar penututuran mbah warok tersebut saya mengingat bahwa Tumenggung wilwatikta ayah sunan kalijaga suka memelihara ratusan anjing ,, jangan jangan makam ini bukan makam aryo tejo melainkan makam Tumenggung Wilwatikta..
setelah berbincang bincang kami , aku (nur wijayanto, satria angga dan mbah warok masuk dalam banguna makam, bangunan itu atapnya sangat pendek sehingga masuk memungkinkan kita untuk membungkuk,, membungkuk berarti kita ber etika ketika memasuki rumah jawa pada jaman dahulu,, di dalamnya saya melihat beberapa makam, yaitu makam istri aryo tejo dan beberapa makam lainnya total ada 4 di dalam makam kalo nggak salah ingat,  setelah masuk saya melihat sosok pocong ,, entah itu jadi jadian atau beneran,, . tak lama saya meditasi dan membakar dupa aroma nanas, dupa aroma nanas bisa di beli di shoppe : Limangatustaun ,

ketika saya meditasi saya di perlihatkan sosok wujud putih agak tua, kepala memakai sorban putih dan tasbih sangat besar di tangan kanannya,. kemudian saya mencoba berkomunikasi di dunia batin, permisi, saya wijaya dan satria angga dari Tuban kota kesini ini mengetahui sejarah leluhur Tuban sendiri,, apakah benar ini makam aryo tejo?
sosok tersebut tersenyum saja dan tidak menjawab pertanyaan saya, kemudian saya sya terus mendesak dengan pertanyaan yang sama,,lalu intuisi hati mengatakan sosok tadi adalah jin yang menyamar, dan saya sontak me ngucapkan,, YA TUHAN semesta alam apakah benar ini makam ayo tejo,  kemudian sosok tersebut baru berkata dengan lembut,, makam ini masih simpang siur,, lalu sosok tersebut hilang,, kemudian muncul Simbol mahkota di atas makam.. menurut prediksi saya, simbol mahkota itu pemimpin atau raja,, , setelah itu pengelihatan saya di bawa ke luar bangunan makam,,, di luar ternyata da ratusan iring iringan keluarga kerajaan dan banyak sekali selir nya,, sosok rajanya mengendarai kereta kencana menggunakan mahkota warna emas dan baju sutra oversize warna merah mengkilap,, kereta kencanannya ada patung gajah liman belalai memegang trisula, seperti kereta kencana cirebonan,, dan dari atas saya melihat sosok dewa,, yaitu batara indra,, ..  di iring iringan itu saya juga melihat selain selir dan prajurit, juga para agamawan,, kususnya yang berpenampilan syech,,
tak lama saya menyudahi meditasi karena sudah cukup informasi,, tiba tiba angin kenceng terus berdatangan hingga pohon besar di di sekitar makam mengeluarkan suara dengungan aneh,, seperti terompet masa lampau,, kemudian saya menceritakan pengalaman tadi ke satria angga ,

di bawah ini adalah foto saya waktu meditasi di dalam bangunan makam aryo tejo

Nur wijayanto / kertabhumi owner LIMANGATUSTAUN




dan ini adalah foto kita bertiga aku satria angga dan mbah warok

lokasi di depan banguna makam tumenggung aryo tejo , wijaya, satria angga dan mbah warok


setelah selesai di sana kemudian kita kembali melanjutkan perjalanan pulang di perjalanan pulang kami memutuskan makan dulu di hutan jati sekitar sana,, disana memebntang luas hutan jati milik pemerintah, kami nyari spot untuk piknikdadakan, ternyata istri satria angga sudah mempersiapkan belak berupa ayam nuget besar dan sambel bawang,, kita dengan lahap memakan makanan siang tersebut di tengah hutan
 

piknik dadakan di tengah hutan jati

setelah selesai makan foto foto dulu

 

 

foto kita di Tuban kota para pencetak satria kala majapahit hingga kemerdekaan,

inilah perjalanan ku di tuban menggali sejarah pemimpin Tuban kala itu



kembali lagi ke keris hyang ganesa , pertengahan april 2023, warangka keris model bali hyang ganesa sudah jadi dengan total harga 3 juta,, deder dari cendana bali, berhiaskan perak dengan batu batu alam,, warangka dari kayu arang model kojongan



pataka wijaya # Hyang ganesha

pataka wijaya # Hyang ganesha

pataka wijaya # Hyang ganesha

pataka wijaya # Hyang ganesha

pataka wijaya # Hyang ganesha

pataka wijaya # Hyang ganesha
Keris Hyang ganesha ditempatkan di tempat yang semestinya ,lokasi kosan Miwanda house ,gang merpati ,jalan Tangkuban perahu Banjar balun , Denpasar barat, Bali, semoga keris Hyang Ganesa membawa berkah

5 maret 2025

Tiba tiba saya di DM Sonya di Ig setalah sekian lama tak pernah kabar kabar, Sonya adalah teman saya waktu masih seneng senengnya spiritual ...