Halaman

Selasa, 22 Oktober 2024

ruat pusaka 23 Oktober 2024

ruatan pusaka dadakan di kos . Pagi di awali dengan hujan deras lalu aku meditasi fokus ke mata ketiga dan kemudian di turunkan ke hati sehingga menjadi energy menerima dan welas asih.. setelah itu niatnya mau beli bahan masakan sudah mau turun tangga menuju parkiran kos ternyata hujan deras, kemudian rencana berubah menjadi meruwat pusaka dengan cara membersihkan keris dari debu dengan media kuas, lalu di olesi minyak pusaka agar terjaga dari karat pada bilah pusaka
niat nya hanya merawat 2 pusaka pataka Wijaya,..dan hyang Ganesa , trus semua pusaka ingin di rawat juga , dan semua pusaka saya turunkan dari tempatnya dan satu persatu aku bersihkan dengan kuas dan di beri minyak
dan tidak lupa tombak daun bambu juga ikut di ruwat , tombak daun bambu dari mas kikin Pasuruan yang aku maharin 200 ribu dengan warangka bentuk tombak kecil tapi dahulu 2 tahun lalu rusak dan aku ganti dengan tongkat komando.
 keris Bali juga tak mau ketinggalan untuk di ruat.. aku belum tau nama dapur keris Bali ini tapi ini aku dapat dari online shopee 1 pasang sama banyu Mili Bali.. yang ini era Mataram sepuh...keduanya dapat harga 1,500.000 ribu.ini pasangannya setengah tua dan keris bangsawan terlihat dari pamornya 
dan ini hyang Ganesa saya dapat dari satria Angga dengan harga 1juta kata Angga keris ini bekas punya pemimpin laskara merah putih Tuban yang bernama Raden Harjo dan di buat di empu Fanani seperti keris pataka Wijaya saya di buat di empu Fanani
ini pataka Wijaya yang dibuat di empu Fanani jaman aku masih kuliah.
Segini dulu cerita hari ini meruwat pusaka .Rahayu salam budaya..

Tidak ada komentar:

5 maret 2025

Tiba tiba saya di DM Sonya di Ig setalah sekian lama tak pernah kabar kabar, Sonya adalah teman saya waktu masih seneng senengnya spiritual ...