Halaman

Senin, 15 Januari 2024

tgl 9 seni Meditasi pagi

Senin tgl 9 Januari pagi di kamar kos saya meditasi dengan di iringi musik YouTube dari channel Song Of Nusantara.. kalo gak salah judulnya Mantra Buda Zen.. musiknya adalah mantra Budha yang di aransemen ulang menggunakan music digital sehingga memunculkan bit musik yang enak di dengar dan di ikuti..
 Musik mantra Budha ini yang aku gunakan untuk mengiringi ritme nafas meditasi dan tak lama saya sudah masuk ke alam lain.. saya melihat matahari baru merekah langit masih berwarna ungu dan sinar matahari berwarna merah.. pemandangan matahari terbit. Di depan cahaya itu ada bayangan raksasa sedang berjalan pelan.. aku seakan seukuran kumbang di bandingan raksasa tersebut. Dan makin mendekat makin jelas sosok raksasa tersebut. Raksasa tersebut adalah Batara Wisnu..  Batara Wisnu turun ketika matahari terbit di bulan Januari 2024..
Saya belum tau pesan apa yang dapat di ambil dari penglihatan seperti itu 

Jumat, 12 Januari 2024

tgl 6 Sabtu Melukat Ke ubud

 Hari ini tgl 6 Januari 2024 hari Sabtu saya mengagendakan melukat ke Tirta empul dindaerah tampak Siring bersama teman saya Tyo megatama, Tyo temen saya waktu kerja di base sendevisi dia devisi story board artis sedangan saya devisi 3d generalist..lama tak bertemu , tauntau di pertemukan kembali sama alam, kita sering ketemu membahas perjalan spiritual,.. dan akhirnya nyambung.. kembali ke cerita sebelumnya , saya membuat janji berangkat ke Tirta empul jam 10 berangkat dari kos dan makan dulu dikosan karena saya kebetulan masak sayur bayem ikan goreng dan sambel trasi..

Miwanda house
setelah selesai makan kita persiapan dulu.. yang saya bawa ialah , dupa, korek, baju ganti, dan Jarit .. kita berangkat jam 11 lewat Ahmad Yani, di perjalanan sangat sepi dan lancar , tetapi cuaca sangat dingin dan mendung, tidak lama kemudian hujan turun perlahan mulai dari gerimis kecil hingga lebat , hujan lebat tepat jam set 12 siang dan pas juga ada acara ngaben penduduk setempat . . Saya rasa alam lagi melihat dan berbelasungkawa pada kepergian masyarakat setempat tersebut.. selagi berteduh dan menunggu hujan reda, saya membakar dupa kecil yang menyala hanya 15 menit an.. dupa saya pegang sambil menunggu reda.. 5 menit kemudian hujan reda dan kita kembali melanjutkan perjalanan.. perjalanan sangat tenang, sejuk dan sepi, seakan Ubud serasa kampung halamanku sendiri.. serasa pulang kerumah... Di perjalanan saya melihat kios keris di pinggir jalan dan saya berhenti untuk melihat lihat koleksinya.. yang jual ternyata embah yang tengah hamil 7 bulanan,.. bliau sangat ramah.. dan bercerita kalo suaminya adalah penari tradisional Bali.. banyak keris tari di sini, dan kebanyakan keris di kios keris ini buatan Madura namun warangkanya warangka Bali.. ada 2 pusaka yang bikin saya tertarik , pertama tongkat jalan untuk kaum brahmana.. tongkat berwarna coklat ke orange dengan hiasan Kuningan dan ukiran lembu di atasnya.. saya mencoba memegang dan memakainya serasa kewibawaan saya tumbuh.. aku sendiri merasa sepuh ketika memegang tongkat ini.. dan di didik untuk pelan dalam berjalan dan bertutur kata . Satu lagi keris lawas atau sepuh yang menggantung di tembok kios keris, embaknya bilang ini tidak di jual, tapi aku ijin bolehkah saya melihat kerisnya.. ternyata di perbolehkan, dan disuruh mengambil sendiri . Saya di ambilkan kursi dan naik ke kursi dari akar kayu jati dan berusaha mengambil ternyata gak bisa karena di paku sekeliling.. embaknya ternyata mau bantuin dan mengambilkan.. ternyata bisa.. seperti biasa saya sebelum membuka keris meminta ijin, dan membuka warangka sangat perlahan dengan menghadap ke atas.. ternyata sepuh.. saya merasakan energynya .. keris ini dari Karangasem dan era kerajaan.. tiba tiba embaknya bercerita ketika mendapatkan keris ini.. ada orang dari karang asem mau menukar keris sepuh dengan 2 keris baru.. dan kemudian di setujui.. saya sendiri merasa cocok sama keris Karangasem tersebut dan memberanikan diri untuk bertanya, kalo boleh tau keris Niki di jual berapa nggih kalo misal di jual . Embak tersebut senyum dan menjawab.. maaf mas tapi ini tidak di jual untuk menjaga kios ini... Lalu mbaknya bertanya mas nya bisa merasakan ya.. saya menjawab .. kebetulan bisa mbak atas ijin Tuhan semesta alam... Lama ngobrol kemudian saya di berikan kartu nama kios tersebut dan berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Tirta empul. Masih dengan cuaca teduh dan mendung kamu melanjutkan perjalanan.. sampailah kita di cagar budaya Tirta empul wilayah istana presiden Soekarno jaman dulu.. sampai di parkiran atas saya dan Tyo berganti busana menggunakan ikat kepala sedangkan Tyo menggunakan blangkon, untuk bawahan saya membawa Jarit berwarna hitam , sedangkan Tyo menggunakan Jarit batik...
Nur wijayanto instagram
ini Foto Saya  dan Tyo di depan pohon tua tempat memohon ijin leluhur dan seluruh ciptaannya yang menjaga gerbang Tirta empul.. saya memberikan canang 4. 2 untuk saya dan dua untuk Tyo.. 2 canang dihaturkan di gerbang pura tersebut.. dan 2 lagi dindalam pure untuk sembahnyang atau memohon ijin dan mengutarakan tujuan kita sowan ke cagar budaya leluhur kita.. lama saya dan Tyo bermeditasi di dalam sampai sampai yang di tunggu datang, sosok naga putih besar datang dan menanyakan tujuan kita.. saya Jawab tujuan kita semoga mendapat kelimpahan berkah , keberuntungan dan kebahagiaan dari Tuhan semesta alam .. lalu embah naga tersebut memberikan berkahnya dengan menyemburkan embun putih ke tubuh saya, Tyo dan orang yang berdoa di samping saya.. selang beberapa menit ada sosok bapak mangku juga datang dan memberikan cipratan air ke saya , Tyo dan yang sembahnya..
Setelah selesai prosesi pemberkatan leluhur saya melanjutkan menuju pemandian Tirta empul. Disana saya menyewa loker seharga 15.000 rupiah..kemudian saya ganti busana untuk mandi, saya menggunakan kaos pengen panjang dari limangatustaun dengan gambar sablon di belakang Ratu Samudra. Bawahnya saya menggunakan Jarit kas Tuban..
Sebelum melukat saya berdoa pada Tuhan alam dan seluruh ciptaanya di depan pemandian..
Tirta empul
dindepan pemandian sudah di sediakan meja untuk menaruh sesaji atau canang, bukan untuk menaruh barang pribadi ..
Selesai berdoa saya dan Tyo masuk ke pemandian didalam sangat ramai mengantri melukat di pancorannya, warga lokal dan bule banyak di sana.. bule dari Korea, India, arab , Australia, Japan . Dan masih banyak lagi.. di Pancoran pertama saya berdoa . Terimakasih Tuhan saya telah di ijinkan melukat di Tirta empul ini..semoga Tuhan melimpahkan berkah, kemulyaan, keberuntungan dan kebahagiaan pada hamba.. lalu saya membasuh muka dengan air suci tersebut 3x lalu meminum 3x dan merasakan pancuran di atas kepala .. disini sangat banyak pancurannya.. 2 dua pancoran yang tidak boleh di gunakan karena 2 pancoran tersebut bertujuan untuk ranah keluarga yang di tinggalkan.. atau ada keluarga yang meninggal.
Di Komal tersebut banyak ikat ikat besar bernenag di dalamnya., dan saya coba melihat air bening tersebut ada juga Koin uang yang sengaja di cemplungin di dalam mungkin dengan harapan doa dan keinginannya terkabul.
Kirankira 45 menit saya melukat di Tirta empul karena mengantri ke pancorannya...setelah selesai saya kembali ke loker dan Menganti pakean kering
Dan mulai jalan jalan menikmati alam dan cagar budaya peninggalan kerajaan tampaksiring
Kerta bhumi
kalo ketirta empul saya selalu rindu pada pohon tua itu. Saya seperti merasakan kehadiran kakek dari pohon tersebut yang menyapa saya sebagai cucunya.. dan pasti saya selalu foto sama bliau 
Nur wijayanto - Tirta empul
akar akarnya terlihat sangat sepuh mungkin ratusan tahun bliau hidup dan melihat puluhan generasi berganti 
dan Tyo megatama akhirnya saya ajak untuk berfoto sama embah pohon juga .
kalo ini berfoto di depan gerbang menuju pemandian Tirta empul..
di sini banyak warga mancanegara yang mencintai spiritual Bali yang terkenal hidup harmonis dengan alam dan sang pencipta ,
kalo ini kita berfoto didepan artefak tulisan Tirta empul
Nur wijayanto
dinsamping  pemandian ada kolam ikan yang sangat tua  katannya ikan ikan ini sudah ada dari jaman bapak Soekarno masih menjabat menjadi presiden RI
Masih terasa sejuk dan teduh.. energy disini sangat positif bisa di pergunakan untuk mengembalikan energy positif tubuh kita..
foto di depan pure Tirta empul.
Tirta empul

ini gerbang menuju pure Tirta empul dinpergunakan untuk sembahyang umat Hindu di Bali.. pada Tuhan semesta alam dan leluhur kita
Nur wijayanto
waktu menunjukan pukul set 4  dan kami bergegas untuk pulang.. sebelum pulang kita berencana membeli bakso di tepi sawah.
bakso tepi sawah . Bakso halal yang menjual orang Bali dan ramah..
Harga baksonya juga sangat murah.. 
Terimakasih anak turunku yang telah membaca jurnal saya ,leluhurmu .. semoga kebaikan hati tumbuh di hati kalian semua.. Rahayu..




tgl 9 Januari 2024 hari raya siwaratri

 Hari ini adalah Hari raya SiwaRatri  dimana hari penghapusan dosa bagi yang begadang sampai pagi . Dalam arti begadang namun Samadi atau olah rasa 

Sepulang kantor jam 8 malam mampir ke pasar untuk membeli canang seharga 5000 untuk keperluan acara hari raya siwaratri
dengan 5000 saya mendapat 6 canang mungkin karena penjualnya mau pulang dan mau menghabiskan stok bunga 
ibuk penjual di bantu suaminya untuk mempersiapkan Bunga menjadi canang .
Setelah sampai kos saya beres beres kamar lalu mandi. Dan bersiap memakai busana sesuai style saya mode spiritual yaitu memakai saten atau penutup perut sampai kaki berwarna hitam, kemudian baju kemeja berwarna hitam,. Cincin akik kyai macan putih, oh iya cincin saya ada motif kepala mahkluk Lo..
Kemudia pake udeng warna coklat , udeng ini saya beli 10 tahun lalu waktu masih berkuliah di malang . 
Nur wijayanto
persiapan sudah lengkap tinggal berdoa pada Tuhan semesta alam semoga mendapat berkah dari mewarat alam dan seluruh ciptaannya melalui panjatan doa tulus.
canang sudah siap dupa juga sudah kemudia memberikan saya atau energynpada canang juga siap..
Tak lama saya bergegas menghaturkan canang ke altar doa saya. Tempat pusaka.. 
ini altar doa saya 
Dan ini 
Keris
tempat pusaka saya..
Selanjutnya saya berjalan keluar kos miwanda house menuju pure yang terletak di tepi sungai desa.. disana saya meletakkan canang dan berdoa. Ternyata di dalam pure ada bapak bapak yang lagi sembahnyang.. kemudian saya juga ikut sembahnyang meditasi di luar puree. Lagi lagi di tengah meditasi saya di datangi ular putih besar , dan raksasa  dan macan loreng.. macan loreng dan raksasa duduk disamping saya mungkin ikut meditasi ..saya merasa meditasi disana membuat Sukma saya keluar dan berkenalan leluhur disana.. jadi komunikasi antar Sukma terjadi tanpa sepengetahuan saya dan badan fisik..
Setelah selesai saya menuju kembali kekos miwanda house dan menghaturkan canang ke sanggah di bawah dan sanggah di atas.. di atas saya berdoa untuk keselamatan orang orang berjiwa baik dan semoga bumi baik baik saja.. meditasi sebentar kemudian balik ke kamar untuk berganti pakean biasa ..
Nyantai bentar kemudian saya masak nasi goreng. Karena lapar dan nasi di magic com berair mending saya masak .
Sisa lauk tadi singang berupa sambel goreng kentang dan ati. Lalu tumis buncis juga sudah berbau . Lalu lauk tersebut saya panasin lagi..
Sambil manasin saya membuat bumbu nasi goreng yaitu. Cabe 8. Bawang putih 3, bawang merah 1 besar ,trasi sedikit kemudian kemiri..saya uleg hampir halus kemudian saya goreng setengah matang dan harum, nasi juga sudah masuk penggoreng, lalu aduk aduk sampai merata.. tinggal saya tambahin bumbu penyedap rasa , yaitu : micin, garam, Royco. Kecap sedikit, saus cabe. Dan minyak wijen sedikit.. aduk aduk pake api besar dan Mateng.. 
Nasi goreng + sambel goreng ati dan buncis siap...
Tak lupa ngambil air minum dengan gelas besar .
Sebelum makan saya berdoa terlebih dahulu terimakasih atas makanannya semoga makanan ini bermanfaat bagi Sukma jiwa dan raga saya.. dan terimakasih yang telah berkorban untuk membantu kelangsungan hidup saya menjadi makanan lezat di atas piring putih ini .
Selesai makan saya mandi lagi karena badan bau asap masakan.. setelah mandi saya bakar dupa di depan kos persiapan begadang sampai jam 4 atau 3 pagi
depan kamar kos saya langsung langit luas. Jadi nyaman untuk menyepi dan menenangkan jiwa batin dan pikiran.
Jam .3.30 masih terjaga menikmati malam siwaratri

5 maret 2025

Tiba tiba saya di DM Sonya di Ig setalah sekian lama tak pernah kabar kabar, Sonya adalah teman saya waktu masih seneng senengnya spiritual ...